Programme for International Student Assessment (PISA) adalah sebuah program penilaian yang dilakukan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) untuk mengukur kemampuan siswa di berbagai negara di seluruh dunia. Program ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pendidikan suatu negara dan memberikan informasi yang berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
PISA pertama kali diluncurkan pada tahun 2000 dan dilakukan setiap tiga tahun sekali. Pada setiap siklusnya, PISA mengukur kemampuan siswa dalam tiga bidang utama, yaitu Matematika, Membaca, dan Sains. Selain itu, PISA juga mengumpulkan data tentang latar belakang sosial-ekonomi siswa, lingkungan belajar di sekolah, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil belajar.
Tujuan PISA
PISA memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Mengukur kemampuan siswa dalam bidang Matematika, Membaca, dan Sains secara internasional.
- Membandingkan kinerja siswa di berbagai negara dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan tersebut.
- Menyediakan data dan informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara-negara peserta.
- Mendorong negara-negara peserta untuk melakukan perubahan dan reformasi dalam sistem pendidikan mereka.
Metodologi PISA
PISA menggunakan metode penilaian yang unik dan inovatif untuk mengukur kemampuan siswa. Berikut adalah beberapa poin penting tentang metodologi PISA:
1. Tes PISA
PISA menggunakan tes berbasis komputer yang dirancang khusus untuk mengukur kemampuan siswa dalam Matematika, Membaca, dan Sains. Tes ini tidak hanya mengukur pengetahuan siswa, tetapi juga kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks kehidupan nyata.
2. Pendekatan Kontekstual
PISA menggunakan pendekatan kontekstual dalam menyusun soal-soal tes. Soal-soal tersebut dirancang untuk menguji pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dalam bidang studi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam situasi dunia nyata.
3. Skala PISA
PISA menggunakan skala yang dikembangkan khusus untuk mengukur kemampuan siswa. Skala ini memiliki rentang nilai dari 0 hingga 1000, dengan rata-rata skor internasional sekitar 500. Skor PISA dapat digunakan untuk membandingkan kinerja siswa di berbagai negara.
Hasil PISA
Hasil PISA memberikan gambaran yang komprehensif tentang kualitas pendidikan di berbagai negara. Berikut adalah beberapa temuan penting dari hasil PISA:
1. Peringkat Negara
PISA merilis peringkat negara berdasarkan skor rata-rata siswa dalam Matematika, Membaca, dan Sains. Negara-negara seperti Singapura, Jepang, dan Finlandia seringkali menduduki peringkat teratas dalam PISA.
2. Perbedaan Gender
PISA juga mengidentifikasi perbedaan gender dalam kemampuan siswa. Hasil PISA menunjukkan bahwa dalam beberapa bidang, seperti Matematika, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa laki-laki dan perempuan.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
PISA mengumpulkan data tentang latar belakang sosial-ekonomi siswa, lingkungan belajar di sekolah, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Data ini memberikan wawasan yang berharga tentang faktor-faktor yang dapat meningkatkan atau menghambat kualitas pendidikan.
Kritik terhadap PISA
Meskipun PISA dianggap sebagai salah satu program penilaian pendidikan yang paling penting dan berpengaruh di dunia, program ini juga mendapatkan kritik dari beberapa pihak. Beberapa kritik yang sering diajukan terhadap PISA adalah:
1. Fokus pada Kemampuan Akademik
PISA hanya mengukur kemampuan siswa dalam bidang Matematika, Membaca, dan Sains. Kritikus berpendapat bahwa program ini tidak memberikan perhatian yang cukup pada aspek-aspek non-akademik, seperti keterampilan sosial, kreativitas, dan kecerdasan emosional.
2. Pengaruh Terlalu Besar
PISA seringkali dianggap memiliki pengaruh yang terlalu besar terhadap kebijakan pendidikan di negara-negara peserta. Beberapa negara bahkan mengubah kurikulum dan strategi pembelajaran mereka hanya untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam PISA.
3. Kesulitan dalam Membandingkan Sistem Pendidikan yang Berbeda
PISA mengumpulkan data dari berbagai negara dengan sistem pendidikan yang berbeda-beda. Hal ini membuat perbandingan antar negara menjadi sulit, karena faktor-faktor seperti kurikulum, metode pengajaran, dan budaya belajar dapat berbeda secara signifikan.
Kesimpulan
PISA merupakan program penilaian pendidikan yang penting dan berpengaruh di dunia. Melalui tes yang inovatif dan metodologi yang unik, PISA memberikan gambaran yang komprehensif tentang kualitas pendidikan di berbagai negara. Hasil PISA dapat digunakan untuk membandingkan kinerja siswa, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, dan mendorong perubahan dalam sistem pendidikan. Meskipun mendapatkan kritik, PISA tetap menjadi sumber informasi yang berharga bagi negara-negara peserta untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka.
Akses gratis ke daftar istilah penting dalam perkuliahan. Pegangan wajib bagi mahasiswa baru agar makin siap terjun ke dunia kampus.