[Baru] Passing Grade IPB 2024/2025: Cek Peluang Diterimamu!

Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, khususnya dalam bidang pertanian dan ilmu-ilmu terkait. Bagi calon mahasiswa yang berminat melanjutkan studi di IPB, memahami passing grade menjadi langkah penting dalam merencanakan strategi pendaftaran. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang passing grade IPB untuk tahun akademik 2024/2025, mencakup data SNBP dan SNBT, analisis tren, serta tips memilih program studi. Dengan informasi ini, kamu dapat mengevaluasi peluangmu dan membuat keputusan yang tepat dalam memilih jurusan di IPB.

Daftar Isi

Pengertian Passing Grade di IPB

Data Passing Grade SNBP

Data Passing Grade SNBT

Analisis Passing Grade

Tips Memilih Program Studi Berdasarkan Passing Grade

Kesimpulan

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Pengertian Passing Grade di IPB

Passing grade dalam konteks IPB merujuk pada nilai minimum yang harus dicapai oleh calon mahasiswa untuk dapat diterima di program studi tertentu. Nilai ini menjadi tolok ukur kompetisi antar peserta seleksi dan mencerminkan tingkat keketatan suatu program studi. Penting untuk dipahami bahwa passing grade bukan merupakan patokan absolut, melainkan dinamis dan dapat berubah setiap tahunnya tergantung pada kualitas peserta yang mendaftar.

Di IPB, passing grade memiliki peran signifikan dalam proses seleksi mahasiswa baru. Sebagai universitas yang konsisten masuk dalam jajaran perguruan tinggi terbaik di Indonesia, IPB menetapkan standar yang cukup tinggi untuk menjamin kualitas input mahasiswanya. Passing grade juga dapat menjadi indikator popularitas dan prospek karir dari suatu program studi, di mana program studi dengan passing grade tinggi umumnya memiliki daya tarik dan peluang karir yang lebih menjanjikan.

Data Passing Grade SNBP

Berikut adalah data lengkap passing grade SNBP IPB untuk tahun akademik 2024/2025:

No	Nama Program Studi	Jenjang	Daya Tampung 2024	Peminat 2023	Keketatan	Passing Grade
1	Agribisnis	Sarjana	72	804	1:11	65%
2	Agronomi dan Hortikultura	Sarjana	90	516	1:6	58%
3	Arsitektur Lansekap	Sarjana	40	318	1:8	62%
4	Biokimia	Sarjana	44	273	1:6	57%
5	Biologi	Sarjana	44	242	1:6	56%
6	Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan	Sarjana	52	374	1:7	60%
7	Ilmu dan Teknologi Kelautan	Sarjana	52	378	1:7	60%
8	Ilmu Komputer	Sarjana	68	1093	1:16	69%
9	Kedokteran Hewan dan Biomedis	Sarjana	88	681	1:8	63%
10	Kimia	Sarjana	48	336	1:7	59%
11	Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat	Sarjana	70	873	1:12	66%
12	Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata	Sarjana	56	389	1:7	60%
13	Manajemen Hutan	Sarjana	56	340	1:6	58%
14	Statistika dan Sains Data	Sarjana	48	750	1:16	68%
15	Teknik Pertanian dan Biosistem	Sarjana	48	304	1:6	57%
16	Teknologi Hasil Hutan	Sarjana	40	234	1:6	56%
17	Teknologi Industri Pertanian	Sarjana	52	538	1:10	64%
18	Teknologi Pangan	Sarjana	52	989	1:19	70%
19	Nutrisi dan Teknologi Pakan	Sarjana	64	365	1:6	57%
20	Teknologi Produksi Ternak	Sarjana	48	201	1:4	52%
21	Teknik Sipil dan Lingkungan	Sarjana	40	555	1:14	67%
22	Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya	Sarjana	48	238	1:5	54%
23	Ekonomi Pembangunan	Sarjana	52	435	1:8	62%
24	Manajemen	Sarjana	72	1519	1:21	70%
25	Ilmu Gizi	Sarjana	40	1215	1:30	70%
26	Ekonomi Syariah	Sarjana	52	385	1:7	60%
27	Manajemen Sumberdaya Lahan	Sarjana	34	245	1:7	59%
28	Proteksi Tanaman	Sarjana	40	188	1:5	53%
29	Manajemen Sumberdaya Perairan	Sarjana	40	223	1:6	55%
30	Teknologi Hasil Perairan	Sarjana	40	191	1:5	53%
31	Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap	Sarjana	40	194	1:5	53%
32	Silvikultur	Sarjana	44	254	1:6	56%
33	Meteorologi Terapan	Sarjana	40	310	1:8	61%
34	Matematika	Sarjana	40	333	1:8	62%
35	Fisika	Sarjana	48	187	1:4	51%
36	Ilmu Keluarga dan Konsumen	Sarjana	48	364	1:8	61%
37	Bisnis	Sarjana	92	847	1:9	64%
38	Teknologi Hasil Ternak	Sarjana	40	237	1:6	56%
39	Aktuaria	Sarjana	32	505	1:16	68%
40	Kedokteran	Sarjana	10	–	–	70%
41	Sains Biomedis	Sarjana	20	–	–	68%
42	Smart Agriculture	Sarjana	16	–	–	66%
43	Komunikasi Digital dan Media	Sarjana Terapan	112	845	1:8	62%
44	Komunikasi Digital dan Media (Kampus Sukabumi)	Sarjana Terapan	36	109	1:3	48%
45	Ekowisata	Sarjana Terapan	40	211	1:5	54%
46	Ekowisata (Kampus Sukabumi)	Sarjana Terapan	36	72	1:2	42%
47	Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak	Sarjana Terapan	56	297	1:5	55%
48	Teknologi Rekayasa Komputer	Sarjana Terapan	56	183	1:3	49%
49	Supervisor Jaminan Mutu Pangan	Sarjana Terapan	56	200	1:4	51%
50	Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi	Sarjana Terapan	56	375	1:7	59%
51	Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan	Sarjana Terapan	28	21	1:1	30%
52	Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan (Kampus Sukabumi)	Sarjana Terapan	28	29	1:1	32%
53	Teknologi dan Manajemen Ternak	Sarjana Terapan	28	54	1:2	40%
54	Teknologi dan Manajemen Ternak (Kampus Sukabumi)	Sarjana Terapan	28	34	1:1	34%
55	Manajemen Agribisnis	Sarjana Terapan	112	418	1:4	52%
56	Manajemen Agribisnis (Kampus Sukabumi)	Sarjana Terapan	36	91	1:3	46%
57	Manajemen Industri	Sarjana Terapan	56	339	1:6	58%
58	Analisis Kimia	Sarjana Terapan	56	237	1:4	52%
59	Teknik dan Manajemen Lingkungan	Sarjana Terapan	56	135	1:2	43%
60	Akuntansi	Sarjana Terapan	112	802	1:7	61%
61	Paramedik Veteriner	Sarjana Terapan	28	63	1:2	41%
62	Teknologi Produksi dan Manajemen Perkebunan	Sarjana Terapan	42	56	1:1	36%
63	Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian	Sarjana Terapan	28	46	1:2	39%

Data Passing Grade SNBT

Berikut adalah data lengkap passing grade SNBT IPB untuk tahun akademik 2024/2025:

No	Nama Program Studi	Jenjang	Daya Tampung 2024	Peminat 2023	Keketatan	Passing Grade
1	Agribisnis	Sarjana	54	816	1:15	68%
2	Agronomi dan Hortikultura	Sarjana	68	534	1:8	62%
3	Arsitektur Lansekap	Sarjana	30	449	1:15	67%
4	Biokimia	Sarjana	33	367	1:11	65%
5	Biologi	Sarjana	33	298	1:9	63%
6	Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan	Sarjana	39	513	1:13	66%
7	Ilmu dan Teknologi Kelautan	Sarjana	39	482	1:12	66%
8	Ilmu Komputer	Sarjana	51	1308	1:26	70%
9	Kedokteran Hewan	Sarjana	66	910	1:14	67%
10	Kimia	Sarjana	36	283	1:8	62%
11	Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat	Sarjana	53	1122	1:21	70%
12	Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata	Sarjana	42	501	1:12	66%
13	Manajemen Hutan	Sarjana	42	401	1:10	64%
14	Statistika dan Sains Data	Sarjana	36	838	1:23	70%
15	Teknik Pertanian dan Biosistem	Sarjana	36	343	1:10	64%
16	Teknologi Hasil Hutan	Sarjana	30	305	1:10	64%
17	Teknik Industri Pertanian	Sarjana	39	544	1:14	67%
18	Teknologi Pangan	Sarjana	39	1002	1:26	70%
19	Nutrisi dan Teknologi Pakan	Sarjana	48	430	1:9	63%
20	Teknologi Produksi Ternak	Sarjana	36	281	1:8	62%
21	Teknik Sipil dan Lingkungan	Sarjana	30	725	1:24	70%
22	Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya	Sarjana	36	297	1:8	62%
23	Ekonomi Pembangunan	Sarjana	39	490	1:13	66%
24	Manajemen	Sarjana	54	1642	1:30	70%
25	Ilmu Gizi	Sarjana	30	1174	1:39	70%
26	Ekonomi Syariah	Sarjana	39	492	1:13	66%
27	Manajemen Sumberdaya Lahan	Sarjana	26	281	1:11	65%
28	Proteksi Tanaman	Sarjana	30	221	1:7	61%
29	Manajemen Sumberdaya Perairan	Sarjana	30	288	1:10	64%
30	Teknologi Hasil Perairan	Sarjana	30	218	1:7	61%
31	Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap	Sarjana	30	332	1:11	65%
32	Silvikultur	Sarjana	33	307	1:9	63%
33	Meteorologi Terapan	Sarjana	30	267	1:9	63%
34	Matematika	Sarjana	30	258	1:9	63%
35	Fisika	Sarjana	36	198	1:6	58%
36	Ilmu Keluarga dan Konsumen	Sarjana	36	486	1:14	67%
37	Bisnis	Sarjana	69	1268	1:18	69%
38	Teknologi Hasil Ternak	Sarjana	30	291	1:10	64%
39	Aktuaria	Sarjana	24	426	1:18	69%
40	Kedokteran	Sarjana	15	–	–	70%
41	Sains Biomedis	Sarjana	15	–	–	69%
42	Smart Agriculture	Sarjana	12	–	–	68%
43	Bioinformatika	Sarjana	25	–	–	67%
44	Komunikasi Digital dan Media	Sarjana Terapan	84	1298	1:15	68%
45	Komunikasi Digital dan Media (Kampus Sukabumi)	Sarjana Terapan	27	137	1:5	55%
46	Ekowisata	Sarjana Terapan	30	236	1:8	62%
47	Ekowisata (Kampus Sukabumi)	Sarjana Terapan	27	68	1:3	47%
48	Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak	Sarjana Terapan	42	446	1:11	65%
49	Teknologi Rekayasa Komputer	Sarjana Terapan	42	211	1:5	55%
50	Supervisor Jaminan Mutu Pangan	Sarjana Terapan	42	243	1:6	58%
51	Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi	Sarjana Terapan	42	482	1:11	65%
52	Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan	Sarjana Terapan	21	58	1:3	47%
53	Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan (Kampus Sukabumi)	Sarjana Terapan	24	23	1:1	30%
54	Teknologi dan Manajemen Ternak	Sarjana Terapan	21	114	1:5	55%
55	Teknologi dan Manajemen Ternak (Kampus Sukabumi)	Sarjana Terapan	21	39	1:2	41%
56	Manajemen Agribisnis	Sarjana Terapan	84	572	1:7	61%
57	Manajemen Agribisnis (Kampus Sukabumi)	Sarjana Terapan	27	106	1:4	52%
58	Manajemen Industri	Sarjana Terapan	42	436	1:10	64%
59	Analisis Kimia	Sarjana Terapan	42	255	1:6	58%
60	Teknik dan Manajemen Lingkungan	Sarjana Terapan	42	219	1:5	55%
61	Akuntansi	Sarjana Terapan	84	871	1:10	64%
62	Paramedik Veteriner	Sarjana Terapan	21	102	1:5	55%
63	Teknologi Produksi dan Manajemen Perkebunan	Sarjana Terapan	32	94	1:3	47%
64	Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian	Sarjana Terapan	21	78	1:4	52%

Analisis Passing Grade

Analisis passing grade IPB menunjukkan beberapa tren menarik. Pertama, terdapat perbedaan signifikan antara passing grade SNBP dan SNBT untuk program studi yang sama. Umumnya, passing grade SNBT cenderung lebih tinggi dibandingkan SNBP, menunjukkan tingkat kompetisi yang lebih ketat pada jalur SNBT. Hal ini dapat disebabkan oleh jumlah peserta SNBT yang lebih banyak dan bersifat terbuka untuk umum, sementara SNBP terbatas pada siswa tertentu yang direkomendasikan oleh sekolah.

Program studi populer di IPB, seperti Ilmu Komputer, Manajemen, dan Teknologi Pangan, konsisten menunjukkan passing grade yang tinggi baik di jalur SNBP maupun SNBT. Ini mencerminkan tingginya minat dan ketatnya persaingan untuk program studi tersebut. Di sisi lain, beberapa program studi baru seperti Kedokteran, Sains Biomedis, dan Smart Agriculture juga menunjukkan passing grade yang cukup tinggi, menandakan antusiasme calon mahasiswa terhadap program-program inovatif yang ditawarkan IPB.

Perbandingan keketatan antar program studi juga menunjukkan variasi yang menarik. Program studi di kampus utama IPB umumnya memiliki tingkat keketatan yang lebih tinggi dibandingkan program studi serupa di kampus Sukabumi. Ini bisa menjadi pertimbangan bagi calon mahasiswa yang ingin meningkatkan peluang diterima dengan memilih lokasi kampus yang berbeda.

Tips Memilih Program Studi Berdasarkan Passing Grade

Evaluasi kemampuan diri: Bandingkan nilai akademikmu dengan passing grade program studi yang diminati. Pilih program studi yang passing grade-nya sesuai atau sedikit di atas kemampuanmu untuk meningkatkan peluang diterima.
Pertimbangkan minat dan bakat: Jangan hanya terpaku pada passing grade tinggi. Pilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakatmu untuk memastikan kenyamanan belajar jangka panjang.
Perhatikan tren passing grade: Analisis perubahan passing grade beberapa tahun terakhir untuk memprediksi tren di masa depan. Ini dapat membantumu mempersiapkan diri lebih baik.
Jelajahi program studi alternatif: Identifikasi program studi serupa dengan passing grade yang lebih rendah sebagai alternatif. Misalnya, jika passing grade Ilmu Komputer terlalu tinggi, pertimbangkan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak.
Manfaatkan perbedaan jalur seleksi: Bandingkan passing grade SNBP dan SNBT untuk program studi yang sama. Pilih jalur yang memberikan peluang lebih besar untukmu diterima.

Kesimpulan

Memahami passing grade IPB 2024/2025 merupakan langkah penting dalam merencanakan pendaftaran ke perguruan tinggi impianmu. Dengan mempertimbangkan data passing grade, tren program studi, dan tips yang telah dibahas, kamu dapat membuat keputusan yang lebih informasi dan strategis. Ingatlah bahwa passing grade bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan. Persiapan yang matang, kerja keras, dan keyakinan pada kemampuan diri juga memegang peran kunci dalam mewujudkan impianmu kuliah di IPB.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apakah passing grade tahun lalu dapat dijadikan patokan untuk tahun ini?

Passing grade tahun lalu dapat menjadi referensi, namun tidak bisa dijadikan patokan pasti. Tingkat persaingan dan kualitas peserta dapat berubah setiap tahun, sehingga passing grade juga bisa berfluktuasi.

Bagaimana jika nilai saya tepat di batas passing grade?

Jika nilaimu tepat di batas passing grade, kamu masih memiliki peluang untuk diterima. Namun, ada baiknya untuk memilih program studi lain dengan passing grade sedikit di bawah nilaimu sebagai pilihan cadangan.

Apakah program studi dengan passing grade rendah kurang berkualitas?

Tidak selalu. Passing grade rendah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti jumlah peminat yang lebih sedikit atau kapasitas yang lebih besar. Kualitas program studi lebih ditentukan oleh faktor-faktor seperti akreditasi, kualitas dosen, dan fasilitas pembelajaran.

Bagaimana cara meningkatkan peluang diterima di program studi dengan passing grade tinggi?

Untuk meningkatkan peluang, fokus pada peningkatan nilai akademik, ikuti bimbingan belajar, dan perbanyak latihan soal. Selain itu, pertimbangkan untuk mendaftar melalui jalur prestasi jika kamu memiliki prestasi non-akademik yang menonjol.

Apakah ada perbedaan kualitas antara mahasiswa yang diterima melalui SNBP dan SNBT?

Secara umum, tidak ada perbedaan kualitas yang signifikan. Baik SNBP maupun SNBT merupakan jalur seleksi yang ketat dan dirancang untuk menjaring mahasiswa berkualitas. Perbedaan utamanya terletak pada metode seleksi dan kelompok peserta yang berbeda.