Apa itu Drop Out (DO)? Faktor dan Dampaknya

Ifan Prasya
No comments

Drop Out (DO) adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia pendidikan untuk menggambarkan siswa yang tidak menyelesaikan pendidikan formal mereka. Istilah ini merujuk pada siswa yang keluar dari sekolah sebelum menyelesaikan program studi mereka. Drop out dapat terjadi di semua tingkatan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Drop out merupakan masalah serius dalam sistem pendidikan di Indonesia. Banyak faktor yang dapat menyebabkan seorang siswa menjadi drop out, seperti faktor ekonomi, sosial, dan pribadi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu drop out, faktor-faktor yang menyebabkan drop out, dan dampaknya bagi siswa dan masyarakat.

Faktor-Faktor yang Menyebabkan Drop Out

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan seorang siswa menjadi drop out. Berikut adalah beberapa faktor yang umumnya menjadi penyebab drop out:

1. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan drop out. Beberapa alasan ekonomi yang dapat menyebabkan siswa menjadi drop out antara lain:

  • Keterbatasan finansial keluarga untuk membiayai pendidikan
  • Kehilangan pekerjaan orang tua yang menyebabkan kesulitan dalam membayar biaya sekolah
  • Keterbatasan akses ke beasiswa atau bantuan keuangan

Permasalahan ekonomi ini membuat siswa terpaksa keluar dari sekolah untuk mencari pekerjaan atau membantu keluarga mereka dalam mencari nafkah.

2. Faktor Sosial

Faktor sosial juga dapat berperan dalam menyebabkan drop out. Beberapa faktor sosial yang dapat menyebabkan siswa menjadi drop out antara lain:

  • Tingkat pendidikan rendah dari orang tua atau keluarga
  • Tingkat kekerasan atau konflik di sekolah
  • Tingkat kehadiran yang rendah dari guru atau kurangnya dukungan dari sekolah

Faktor-faktor sosial ini dapat membuat siswa merasa tidak nyaman atau tidak termotivasi untuk melanjutkan pendidikan mereka.

3. Faktor Pribadi

Faktor pribadi juga dapat menjadi penyebab drop out. Beberapa faktor pribadi yang dapat menyebabkan siswa menjadi drop out antara lain:

  • Ketidakmampuan akademik atau kesulitan belajar
  • Kurangnya minat atau motivasi dalam belajar
  • Masalah kesehatan mental atau fisik

Faktor-faktor pribadi ini dapat membuat siswa merasa putus asa atau tidak mampu menghadapi tantangan dalam pendidikan mereka.

Dampak Drop Out

Drop out memiliki dampak yang signifikan baik bagi siswa yang mengalami drop out maupun bagi masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa dampak dari drop out:

1. Dampak bagi Siswa

Bagi siswa yang mengalami drop out, mereka akan menghadapi beberapa dampak negatif, antara lain:

  • Keterbatasan peluang pekerjaan yang tersedia
  • Pendapatan yang rendah dan kesulitan dalam mencari pekerjaan yang stabil
  • Rendahnya tingkat kesejahteraan dan kualitas hidup

Drop out juga dapat berdampak pada harga diri dan percaya diri siswa, serta meningkatkan risiko terlibat dalam perilaku negatif seperti penyalahgunaan narkoba atau kejahatan.

2. Dampak bagi Masyarakat

Drop out juga memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat secara keseluruhan, antara lain:

  • Peningkatan angka pengangguran
  • Peningkatan angka kemiskinan
  • Peningkatan angka kriminalitas
  • Peningkatan beban sosial dan ekonomi bagi masyarakat

Dengan meningkatnya jumlah drop out, masyarakat akan menghadapi tantangan dalam menciptakan masyarakat yang berpendidikan dan berkualitas.

Kesimpulan

Drop out merupakan masalah serius dalam sistem pendidikan di Indonesia. Faktor-faktor seperti ekonomi, sosial, dan pribadi dapat menyebabkan seorang siswa menjadi drop out. Dampak dari drop out juga sangat signifikan, baik bagi siswa yang mengalami drop out maupun bagi masyarakat secara keseluruhan.

Untuk mengatasi masalah drop out, diperlukan upaya yang komprehensif dari pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Program-program bantuan keuangan, dukungan sosial, dan peningkatan kualitas pendidikan dapat membantu mengurangi angka drop out dan menciptakan masyarakat yang lebih berpendidikan dan berkualitas.

BACA JUGA

Akses gratis ke daftar istilah penting dalam perkuliahan. Pegangan wajib bagi mahasiswa baru agar makin siap terjun ke dunia kampus.

Baca Kamus
Ifan Prasya
Kuliah ambil jurusan Agribisnis di UNS Solo, angkatan 2017. Sebelumnya pernah Gap Year, terinspirasi dari Malia Ann Obama.

Tinggalkan komentar