Apa itu Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik)?

Ifan Prasya
No comments

Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) adalah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi kelompok masyarakat yang kurang terwakili dalam akses pendidikan tinggi. Tujuan dari ADik adalah untuk menciptakan kesetaraan dalam pendidikan dan memberikan kesempatan yang adil bagi orang-orang yang berasal dari latar belakang ekonomi rendah, daerah terpencil, dan kelompok minoritas.

Mengapa Afirmasi Pendidikan Tinggi Diperlukan?

Afirmasi Pendidikan Tinggi diperlukan untuk mengatasi kesenjangan akses pendidikan tinggi antara berbagai kelompok masyarakat. Pendidikan tinggi di Indonesia masih belum merata, dengan banyak orang yang tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan setelah sekolah menengah. Beberapa alasan mengapa ADik diperlukan adalah sebagai berikut:

  • Mengurangi Ketimpangan: ADik bertujuan untuk mengurangi ketimpangan dalam akses pendidikan tinggi antara kelompok masyarakat yang berbeda. Dengan memberikan kesempatan yang lebih adil, ADik dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat.
  • Peningkatan Meritokrasi: Meritokrasi adalah prinsip dimana seseorang mendapatkan kesempatan berdasarkan prestasi dan potensi mereka. Namun, dalam konteks pendidikan tinggi, masalah akses dan kesempatan sering kali mempengaruhi penerapan meritokrasi. Dengan mengimplementasikan ADik, pemerintah dapat menciptakan lingkungan yang lebih meritokratis dan memberikan kesempatan kepada individu berbakat dari kelompok yang terpinggirkan.
  • Pengembangan SDM: ADik juga berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik di Indonesia. Dengan memberikan kesempatan kepada individu yang memiliki potensi, ADik dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan beragam. SDM yang berkualitas tersebut dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan menghadapi tantangan global.

Mekanisme Afirmasi Pendidikan Tinggi

Afirmasi Pendidikan Tinggi diimplementasikan melalui beberapa mekanisme yang dirancang untuk memberikan kesempatan yang lebih besar bagi kelompok masyarakat yang terpinggirkan. Mekanisme ini meliputi:

  • Persentase Penerimaan: Perguruan tinggi dan universitas diwajibkan untuk mengalokasikan sebagian tempat penerimaan mereka untuk calon mahasiswa dari kelompok yang kurang terwakili. Persentase penerimaan ini mencerminkan komitmen institusi untuk memberikan kesempatan yang lebih adil bagi kelompok yang terpinggirkan.
  • Kuota Penerimaan Madrasah: Madrasah adalah institusi pendidikan Islam. Dalam rangka meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi siswa dari madrasah, pemerintah menerapkan kuota penerimaan khusus untuk calon mahasiswa dari lulusan madrasah.
  • Seleksi Alternatif: Selain melalui jalur seleksi masuk umum, penerimaan melalui ADik juga dapat dilakukan melalui seleksi alternatif yang mungkin melibatkan tes kemampuan, tes minat, atau pemeriksaan potensi akademik. Seleksi alternatif ini dirancang untuk mengakomodasi keberagaman bakat dan potensi calon mahasiswa.
  • Program Pendidikan Persiapan: Beberapa institusi pendidikan tinggi menyelenggarakan program pendidikan persiapan untuk calon mahasiswa dari latar belakang pendidikan yang kurang memadai. Program ini memberikan pelatihan dan bimbingan akademik tambahan agar calon mahasiswa dapat siap menghadapi tantangan di perguruan tinggi.

Dampak Afirmasi Pendidikan Tinggi

ADik telah memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi kelompok yang terpinggirkan. Beberapa dampak positif ADik adalah sebagai berikut:

  • Peningkatan Kesempatan: Dengan penerapan ADik, kelompok masyarakat yang sebelumnya memiliki keterbatasan akses dapat memiliki kesempatan yang lebih besar untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Hal ini membantu dalam menciptakan kesetaraan akses pendidikan dan meratakan peluang di masyarakat.
  • Peningkatan Partisipasi Mahasiswa: ADik mendorong partisipasi mahasiswa dari latar belakang yang berbeda. Dengan memiliki siswa dari beragam latar belakang, perguruan tinggi dan universitas dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung.
  • Penyelarasan dengan Kebutuhan Pasar: ADik juga membantu dalam memastikan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia adalah responsif terhadap kebutuhan pasar dan kebutuhan pembangunan nasional. Melalui ADik, individu yang berasal dari kelompok minoritas dapat ikut berkontribusi dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan masyarakat yang beragam.

Aplikasi Afirmasi Pendidikan Tinggi di Indonesia

Indonesia telah menerapkan ADik melalui beberapa kebijakan dan program. Salah satu contohnya adalah Jalur Masuk Mandiri (JMM) yang dikenal sebagai jalur seleksi nasional yang memberikan peluang kepada lulusan sekolah menengah atas yang berasal dari daerah terpencil dan keluarga miskin untuk masuk perguruan tinggi favorit dengan syarat tertentu.

Program Beasiswa Pendidikan Riset dan Inovasi (BERDIKARI) juga merupakan contoh penerapan ADik yang memberikan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Program ini membantu dalam mengatasi kesenjangan akses pendidikan tinggi dan memberikan peluang yang lebih besar bagi kelompok yang terpinggirkan.

Kesimpulan

Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) adalah kebijakan yang penting untuk menciptakan kesetaraan akses pendidikan tinggi di Indonesia. ADik bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi kelompok masyarakat yang terpinggirkan, seperti mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi rendah, daerah terpencil, dan kelompok minoritas.

ADik diimplementasikan melalui mekanisme seperti persentase penerimaan, kuota penerimaan madrasah, seleksi alternatif, dan program pendidikan persiapan. Melalui ADik, individu dari kelompok yang kurang terwakili dapat memiliki akses yang lebih baik ke pendidikan tinggi.

ADik telah memberikan dampak positif, termasuk peningkatan kesempatan, partisipasi mahasiswa yang lebih luas, dan penyelarasan pendidikan dengan kebutuhan pasar. Indonesia juga telah menerapkan ADik melalui berbagai kebijakan dan program, seperti Jalur Masuk Mandiri (JMM) dan Program Beasiswa Pendidikan Riset dan Inovasi (BERDIKARI).

Dengan terus menerapkan dan memperkuat ADik, diharapkan akses pendidikan tinggi di Indonesia dapat semakin merata dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua individu yang memiliki potensi dan bakat.

BACA JUGA

Akses gratis ke daftar istilah penting dalam perkuliahan. Pegangan wajib bagi mahasiswa baru agar makin siap terjun ke dunia kampus.

Baca Kamus
Ifan Prasya
Kuliah ambil jurusan Agribisnis di UNS Solo, angkatan 2017. Sebelumnya pernah Gap Year, terinspirasi dari Malia Ann Obama.

Tinggalkan komentar