Materi IPA Kelas 7 Bab 6: Ekologi dan Keanekaragaman Hayati

Ifan Prasya
1 comment

Rangkuman materi IPA Kelas 7 untuk Bab 7 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Membahas tentang pengaruh lingkungan terhadap organisme, interaksi antarkomponen, pengaruh manusia dalam ekosistem, hingga konservasi.

A. Bagaimanakah Pengaruh Lingkungan Terhadap Suatu Organisme?

1. Lingkungan Makhluk Hidup

Lingkungan makhluk hidup adalah tempat di mana organisme hidup dan berinteraksi dengan komponen lainnya. Lingkungan ini mencakup segala sesuatu yang memengaruhi kehidupan organisme, seperti kondisi fisik, iklim, dan keberadaan makhluk hidup lain. Contohnya, lingkungan makhluk hidup manusia meliputi rumah, sekolah, dan tempat-tempat di sekitarnya.

2. Lingkungan Abiotik

Lingkungan abiotik adalah bagian dari lingkungan yang terdiri dari faktor fisik dan kimia, seperti suhu, kelembaban, cahaya matahari, tanah, dan air. Faktor-faktor ini memengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup organisme. Misalnya, tumbuhan membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis, sedangkan hewan memerlukan suhu yang sesuai untuk hidup.

3. Lingkungan Biotik

Lingkungan biotik mencakup semua makhluk hidup yang ada dalam suatu ekosistem, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Interaksi antara makhluk hidup dalam lingkungan biotik dapat berupa hubungan simbiosis, seperti mutualisme, parasitisme, dan kompetisi. Misalnya, burung memanfaatkan pohon sebagai tempat bersarang (hubungan mutualisme), sementara parasit seperti kutu menyerap darah dari tubuh hewan inangnya.

B. Bagaimanakah Interaksi antara Komponen Penyusun Suatu Ekosistem?

1. Ekosistem

Ekosistem merupakan suatu sistem yang terdiri dari komunitas makhluk hidup (populasi), lingkungan abiotik, dan interaksi di antara keduanya. Komponen penyusun ekosistem mencakup:

  • Individu: Satu organisme tunggal, misalnya seekor singa atau satu pohon tertentu.
  • Populasi: Sekelompok organisme yang sama jenisnya, misalnya kelompok singa di suatu daerah.
  • Komunitas: Sekelompok populasi yang hidup bersama-sama dan berinteraksi dalam suatu ekosistem, misalnya populasi singa, zebra, dan jerapah di padang rumput.
  • Ekosistem: Kesatuan yang terdiri dari komunitas makhluk hidup dan lingkungan abiotiknya, seperti ekosistem hutan atau ekosistem sungai.
  • Bioma: Daerah besar di Bumi dengan iklim dan kondisi lingkungan yang mirip, seperti hutan hujan tropis, padang rumput, atau gurun.
  • Biosfer: Seluruh bagian permukaan bumi dan atmosfer yang dihuni oleh makhluk hidup.

2. Aliran Energi

Aliran energi adalah pergerakan energi dari satu organisme ke organisme lain dalam suatu ekosistem. Energi yang tersedia dalam suatu ekosistem berasal dari sinar matahari dan diubah menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis oleh tumbuhan. Energi ini kemudian ditransfer melalui rantai makanan saat satu organisme memakan organisme lain. Contohnya, tumbuhan menghasilkan energi kimia dari fotosintesis, kemudian dimakan oleh herbivora (hewan pemakan tumbuhan), dan seterusnya.

3. Daur Biokimia

Daur biokimia adalah siklus perubahan materi yang terjadi dalam suatu ekosistem. Beberapa siklus biokimia yang penting adalah siklus air, siklus karbon, dan siklus nitrogen. Siklus-siklus ini memastikan bahwa materi-materi penting untuk kehidupan, seperti air dan unsur hara, tetap tersedia dan didaur ulang dalam ekosistem.

4. Interaksi Antarkomponen Ekosistem

Interaksi antarkomponen ekosistem adalah hubungan timbal balik antara komponen penyusun ekosistem. Contohnya, predasi adalah interaksi antara predator (pemangsa) dan mangsa. Predasi membantu mengontrol populasi organisme dan menjaga keseimbangan ekosistem.

C. Apa Perbedaan Keanekaragaman Hayati Indonesia dengan di Belahan Dunia Lainnya?

1. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena posisinya sebagai negara kepulauan dengan berbagai tipe ekosistem, seperti hutan hujan tropis, terumbu karang, dan padang savana. Keanekaragaman hayati di Indonesia mencakup berbagai spesies flora dan fauna endemik, yang hanya ditemukan di wilayah Indonesia.

2. Ancaman Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Keanekaragaman hayati di Indonesia menghadapi berbagai ancaman, termasuk perambahan hutan, perburuan liar, dan konversi lahan menjadi perkebunan atau tambang. Ancaman ini menyebabkan hilangnya habitat alami bagi banyak spesies flora dan fauna, serta mengancam kelestarian ekosistem.

D. Bagaimanakah Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem?

1. Pertanian dan Pangan

Praktik pertanian dapat menyebabkan perubahan ekosistem, seperti deforestasi untuk membuka lahan pertanian. Selain itu, penggunaan pestisida dan pupuk kimia juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.

2. Kerusakan Habitat

Perusakan habitat alami akibat pembangunan, pertambangan, dan kegiatan manusia lainnya menyebabkan berkurangnya ruang hidup bagi flora dan fauna. Sebagai contoh, hilangnya hutan hujan menyebabkan kepunahan spesies yang hanya ada di habitat tersebut.

3. Polusi

Polusi udara, air, dan tanah akibat dari kegiatan industri dan transportasi dapat membahayakan kesehatan manusia dan mengancam kehidupan makhluk hidup di ekosistem.

4. Konservasi

Konservasi adalah upaya untuk melindungi keanekaragaman hayati dan ekosistem dari kerusakan dan kepunahan. Beberapa langkah konservasi meliputi pendirian taman nasional, cagar alam, dan penegakan hukum terhadap perdagangan ilegal flora dan fauna.

E. Mengapa Harus Dilakukan Konservasi Keanekaragaman Hayati?

1. Manfaat Konservasi

Konservasi keanekaragaman hayati memiliki manfaat penting bagi manusia dan lingkungan. Beberapa manfaatnya termasuk penyediaan sumber daya alam, regulasi iklim, pengendalian penyakit, dan dukungan terhadap industri pariwisata.

2. Metode Konservasi

Beberapa metode konservasi yang dapat dilakukan antara lain melalui pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keanekaragaman hayati, perlindungan hutan dan kawasan konservasi, restorasi ekosistem yang rusak, serta pengembangan kebijakan dan hukum yang mendukung konservasi.


Pelajari Materi IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka yang Lainnya:

Atau baca seluruh rangkumannya di bawah ini:

BACA JUGA

Akses gratis ke rangkuman dari seluruh materi IPA kelas 7 berdasarkan Kurikulum Merdeka. Lengkap mulai dari bab 1 hingga bab 7.

Akses Rangkuman
Ifan Prasya
Kuliah ambil jurusan Agribisnis di UNS Solo, angkatan 2017. Sebelumnya pernah Gap Year, terinspirasi dari Malia Ann Obama.

Satu pemikiran pada “Materi IPA Kelas 7 Bab 6: Ekologi dan Keanekaragaman Hayati”

Tinggalkan komentar