Materi IPA Kelas 7 Bab 2: Zat dan Perubahannya

Ifan Prasya
No comments

Rangkuman materi IPA Kelas 7 untuk Bab 2 Zat dan Perubahannya (Kurikulum Merdeka). Membahas tentang wujud zat dan model partikel, perubahan wujud zat, perubahan fisika dan kimia, dan kerapatan zat.

A. Wujud Zat dan Model Partikel

Pada bab ini, kita akan mempelajari tentang zat dan perubahannya. Zat dapat berada dalam tiga wujud fisik yang berbeda: padat, cair, dan gas. Model partikel digunakan untuk menjelaskan struktur mikroskopis dari zat-zat tersebut.

1. Padat

  • Padat memiliki partikel yang rapat berdekatan dan bergerak dengan amplitudo kecil.
  • Bentuk dan volume padat tetap konstan karena partikel saling terkait erat.
  • Partikel padat berinteraksi kuat, sehingga mereka sulit untuk berpindah dari posisi semula.

2. Cair

  • Cair memiliki partikel yang lebih longgar dibandingkan dengan padat dan dapat mengalir.
  • Bentuk cair mengikuti bentuk wadah tempatnya berada, namun volume tetap konstan.
  • Partikel cair berinteraksi lebih lemah daripada partikel padat, memungkinkan mereka untuk mengalir dan mengisi ruang yang tersedia.

3. Gas

  • Gas memiliki partikel yang bergerak bebas dengan energi kinetik yang tinggi.
  • Bentuk dan volume gas mengikuti bentuk wadah tempatnya berada, karena partikel gas memiliki energi yang cukup untuk mengatasi gaya tarik-menarik antar partikel.
  • Partikel gas berinteraksi lemah, sehingga mereka memiliki jarak antar partikel yang besar.

B. Perubahan Wujud Zat

Perubahan wujud zat adalah proses ketika suatu zat berubah dari satu wujud ke wujud lainnya karena perubahan suhu atau tekanan. Ada beberapa jenis perubahan wujud zat yang perlu kita ketahui:

1. Meleleh dan Membeku

  • Meleleh adalah proses perubahan zat dari wujud padat menjadi wujud cair akibat penambahan energi panas.
  • Membeku adalah proses perubahan zat dari wujud cair menjadi wujud padat akibat pengurangan energi panas.

2. Menguap dan Mengembun

  • Menguap adalah proses perubahan zat dari wujud cair menjadi wujud gas karena penambahan energi panas.
  • Mengembun adalah proses perubahan zat dari wujud gas menjadi wujud cair akibat pengurangan energi panas.

3. Menyublim dan Mengkristal

  • Menyublim adalah proses perubahan zat dari wujud padat langsung menjadi wujud gas tanpa melalui fase cair.
  • Mengkristal adalah proses perubahan zat dari wujud gas langsung menjadi wujud padat tanpa melalui fase cair.

4. Titik Leleh dan Titik Didih

  • Titik Leleh adalah suhu pada tekanan tertentu di mana suatu zat berubah dari wujud padat menjadi wujud cair.
  • Titik Didih adalah suhu pada tekanan tertentu di mana suatu zat berubah dari wujud cair menjadi wujud gas.

Tabel Materi Titik Leleh dan Titik Didih:

ZatTitik Leleh (ยฐC)Titik Didih (ยฐC)
Air0100
Timah2322270
Emas10642807
Etanol-11478.3

C. Perubahan Fisika, Siklus Air, dan Kimia

Perubahan zat dapat dibedakan menjadi perubahan fisika dan perubahan kimia. Setiap jenis perubahan memiliki ciri khasnya sendiri.

1. Perubahan Fisika

  • Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak mengubah identitas zat, artinya zat tetap sama sebelum dan sesudah perubahan.
  • Tidak ada zat baru yang terbentuk pada perubahan fisika.
  • Contoh perubahan fisika meliputi perubahan wujud zat (padat, cair, gas), perubahan bentuk, dan perubahan volume.

2. Siklus Air

  • Siklus air merupakan contoh dari siklus perubahan wujud zat yang melibatkan air (hidrologi).
  • Siklus ini meliputi penguapan air dari permukaan bumi, kondensasi uap air menjadi awan, presipitasi awan dalam bentuk hujan atau salju, dan aliran air di permukaan bumi kembali ke lautan atau sungai.
  • Siklus air sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem bumi dan mendukung kehidupan makhluk hidup.

3. Perubahan Kimia

  • Perubahan kimia adalah perubahan yang mengubah identitas zat dan membentuk zat baru dengan sifat yang berbeda.
  • Proses perubahan kimia melibatkan ikatan antar atom atau molekul dalam zat, sehingga terjadi reaksi kimia yang menghasilkan produk baru.
  • Contoh perubahan kimia meliputi pembakaran, fermentasi, dan reaksi asam-basa.

D. Kerapatan Zat

Kerapatan zat adalah besaran yang menggambarkan seberapa padat partikel-partikel zat berada dalam suatu ruang. Kerapatan zat dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Kerapatan (ฯ) = Massa (m) / Volume (V)

1. Menentukan Massa Jenis Benda

  • Massa jenis (atau kerapatan) merupakan massa per satuan volume suatu benda.
  • Satuan umum yang digunakan adalah kilogram per meter kubik (kg/mยณ).

2. Mengapung dan Tenggelam

  • Benda yang kerapatannya lebih kecil dari kerapatan zat cair tempatnya akan mengapung.
  • Sebaliknya, benda yang kerapatannya lebih besar dari kerapatan zat cair tempatnya akan tenggelam.

Pemahaman tentang zat dan perubahannya adalah dasar penting dalam pembelajaran IPA bagi siswa SMP. Materi ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sifat-sifat zat, proses perubahan wujud zat, perubahan fisika dan kimia, serta pengukuran kerapatan zat. Semoga dengan pemahaman yang baik tentang materi ini, siswa dapat lebih memahami dunia sekitar mereka dan menjadi lebih tertarik pada ilmu pengetahuan alam dan kimia.


Pelajari Materi IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka yang Lainnya:

Atau baca seluruh rangkumannya di bawah ini:

BACA JUGA

Akses gratis ke rangkuman dari seluruh materi IPA kelas 7 berdasarkan Kurikulum Merdeka. Lengkap mulai dari bab 1 hingga bab 7.

Akses Rangkuman
Ifan Prasya
Kuliah ambil jurusan Agribisnis di UNS Solo, angkatan 2017. Sebelumnya pernah Gap Year, terinspirasi dari Malia Ann Obama.

Tinggalkan komentar