Apa itu Gaya Pengambilan Keputusan? Cara Mengembangkannya

Ifan Prasya
No comments

Setiap hari, kamu dihadapkan dengan berbagai pilihan dan keputusan yang harus diambil. Mulai dari keputusan sepele seperti memilih makanan di restoran hingga keputusan besar seperti memilih karir atau pasangan hidup. Gaya pengambilan keputusan yang kamu miliki dapat mempengaruhi hasil dari keputusan yang kamu buat. Apa itu gaya pengambilan keputusan? Bagaimana kamu dapat mengembangkan gaya pengambilan keputusan yang bijaksana? Artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk membantu kamu dalam mengambil keputusan yang tepat.

Apa itu Gaya Pengambilan Keputusan?

Gaya pengambilan keputusan merujuk pada pendekatan atau pola yang digunakan seseorang dalam mengambil keputusan. Gaya pengambilan keputusan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti nilai-nilai pribadi, pengalaman sebelumnya, pengetahuan, dan preferensi individu. Setiap orang memiliki gaya pengambilan keputusan yang unik, dan gaya ini dapat berbeda-beda dalam situasi yang berbeda pula.

Ada beberapa gaya pengambilan keputusan yang umum ditemui, antara lain:

  • Pengambilan Keputusan Rasional: Gaya ini melibatkan analisis yang mendalam, evaluasi berbagai alternatif, dan pemilihan keputusan berdasarkan fakta dan logika. Orang dengan gaya ini cenderung menghindari emosi dan berfokus pada data yang objektif.
  • Pengambilan Keputusan Intuitif: Gaya ini melibatkan penggunaan insting atau perasaan dalam mengambil keputusan. Orang dengan gaya ini cenderung mengandalkan intuisi dan pengalaman sebelumnya untuk membuat keputusan.
  • Pengambilan Keputusan Kolaboratif: Gaya ini melibatkan melibatkan orang lain dalam proses pengambilan keputusan. Orang dengan gaya ini cenderung mencari masukan dan pendapat dari orang lain sebelum membuat keputusan akhir.
  • Pengambilan Keputusan Berdasarkan Nilai: Gaya ini melibatkan pertimbangan nilai-nilai pribadi dalam mengambil keputusan. Orang dengan gaya ini cenderung mempertimbangkan apakah keputusan tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang mereka anut.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya Pengambilan Keputusan

Gaya pengambilan keputusan seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi gaya pengambilan keputusan kamu antara lain:

1. Pengalaman Sebelumnya

Pengalaman sebelumnya dapat mempengaruhi gaya pengambilan keputusan kamu. Jika kamu memiliki pengalaman yang buruk dengan pengambilan keputusan tertentu di masa lalu, kamu mungkin akan cenderung menghindari gaya tersebut dan mencari pendekatan yang berbeda.

2. Nilai-nilai Pribadi

Nilai-nilai pribadi juga dapat mempengaruhi gaya pengambilan keputusan kamu. Jika kamu memiliki nilai-nilai yang kuat terkait dengan keadilan atau keberlanjutan, kamu mungkin akan memilih gaya pengambilan keputusan yang berfokus pada pertimbangan nilai-nilai tersebut.

3. Pengetahuan dan Informasi

Pengetahuan dan informasi yang kamu miliki juga dapat mempengaruhi gaya pengambilan keputusan kamu. Jika kamu memiliki pengetahuan yang luas tentang suatu topik, kamu mungkin akan cenderung menggunakan gaya pengambilan keputusan yang lebih rasional dan berdasarkan fakta.

Cara Mengembangkan Gaya Pengambilan Keputusan yang Bijaksana

Mengembangkan gaya pengambilan keputusan yang bijaksana membutuhkan kesadaran diri dan latihan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengembangkan gaya pengambilan keputusan yang bijaksana:

1. Kenali Nilai-nilai Pribadi Kamu

Langkah pertama dalam mengembangkan gaya pengambilan keputusan yang bijaksana adalah dengan mengenali nilai-nilai pribadi kamu. Pertimbangkan apa yang benar-benar penting bagi kamu dalam hidup dan apakah keputusan yang kamu ambil sesuai dengan nilai-nilai tersebut.

2. Kumpulkan Informasi yang Relevan

Sebelum mengambil keputusan, pastikan kamu memiliki informasi yang cukup untuk membuat keputusan yang bijaksana. Kumpulkan informasi yang relevan, evaluasi berbagai alternatif, dan pertimbangkan konsekuensi dari setiap pilihan.

3. Evaluasi Pro dan Kontra

Setelah mengumpulkan informasi, evaluasi pro dan kontra dari setiap pilihan yang ada. Pertimbangkan manfaat dan risiko dari setiap pilihan, serta dampak jangka panjang dari keputusan yang kamu ambil.

4. Pertimbangkan Masukan dari Orang Lain

Terkadang, meminta masukan dari orang lain dapat membantu kamu dalam mengambil keputusan yang bijaksana. Diskusikan pilihan kamu dengan orang-orang yang kamu percaya dan dengarkan pendapat mereka. Namun, ingatlah bahwa keputusan akhir tetap ada di tangan kamu.

5. Dengarkan Instingmu

Insting atau perasaan juga dapat menjadi panduan yang berharga dalam pengambilan keputusan. Jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres atau ada perasaan yang kuat terkait dengan suatu pilihan, dengarkan instingmu. Namun, pastikan kamu juga mempertimbangkan informasi dan fakta yang ada.

6. Evaluasi Keputusan yang Sudah Kamu Ambil

Setelah kamu mengambil keputusan, evaluasi keputusan tersebut secara objektif. Apakah keputusan tersebut memberikan hasil yang diharapkan? Apakah ada hal yang dapat kamu pelajari untuk keputusan di masa depan?

Kesimpulan

Gaya pengambilan keputusan memainkan peran penting dalam hidup kita sehari-hari. Dengan mengembangkan gaya pengambilan keputusan yang bijaksana, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik dan mencapai hasil yang lebih baik pula. Kenali nilai-nilai pribadi kamu, kumpulkan informasi yang relevan, evaluasi pro dan kontra, dan pertimbangkan masukan dari orang lain. Dengarkan instingmu dan evaluasi keputusan yang sudah kamu ambil. Dengan mengikuti panduan ini, kamu akan menjadi pengambil keputusan yang lebih bijaksana dan percaya diri.

BACA JUGA

Akses gratis ke daftar istilah penting dalam perkuliahan. Pegangan wajib bagi mahasiswa baru agar makin siap terjun ke dunia kampus.

Baca Kamus
Ifan Prasya
Kuliah ambil jurusan Agribisnis di UNS Solo, angkatan 2017. Sebelumnya pernah Gap Year, terinspirasi dari Malia Ann Obama.

Tinggalkan komentar