Apa itu Interview? Tips Persiapan yang Sukses

Ifan Prasya
No comments

Saat mencari pekerjaan, tahap interview seringkali menjadi momen yang menegangkan. Interview adalah kesempatan bagi kamu untuk menunjukkan kemampuan dan kepribadianmu kepada calon atasan atau tim rekrutmen. Namun, banyak orang yang merasa cemas dan tidak siap menghadapi interview.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang apa itu interview, jenis-jenis interview yang umum, serta tips dan trik untuk persiapan interview yang sukses. Dengan memahami proses interview dan melakukan persiapan yang baik, kamu akan lebih percaya diri dan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan impianmu.

Apa itu Interview?

Interview adalah proses seleksi yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk mengevaluasi kemampuan, pengetahuan, dan kepribadian calon karyawan. Tujuan dari interview adalah untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang calon karyawan dan menentukan apakah mereka cocok untuk posisi yang sedang dibuka.

Interview biasanya dilakukan setelah tahap seleksi administrasi, seperti pengiriman CV dan surat lamaran. Proses interview dapat dilakukan secara langsung (face-to-face) atau melalui telepon atau video call. Interviewer akan mengajukan berbagai pertanyaan kepada calon karyawan untuk menggali informasi tentang pengalaman kerja, motivasi, dan kemampuan mereka.

Jenis-Jenis Interview

Ada beberapa jenis interview yang umum dilakukan oleh perusahaan atau organisasi. Setiap jenis interview memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis interview yang perlu kamu ketahui:

1. Interview Screening

Interview screening adalah tahap awal dalam proses seleksi. Interview ini biasanya dilakukan oleh tim rekrutmen atau HRD untuk menyaring calon karyawan yang memenuhi persyaratan dasar. Interview screening dapat dilakukan melalui telepon atau video call, dan biasanya berlangsung singkat.

Pada tahap ini, interviewer akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan umum untuk mengevaluasi apakah calon karyawan memiliki kualifikasi dasar yang dibutuhkan. Jika berhasil melewati tahap ini, calon karyawan akan dipanggil untuk tahap interview selanjutnya.

2. Interview Teknis

Interview teknis biasanya dilakukan untuk posisi yang membutuhkan keahlian khusus, seperti programmer, desainer grafis, atau akuntan. Pada tahap ini, calon karyawan akan diuji tentang pengetahuan dan kemampuan teknis yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Interview teknis dapat berupa tes tulis, tes praktik, atau diskusi langsung dengan interviewer. Calon karyawan harus mempersiapkan diri dengan baik dan menguasai materi yang relevan untuk dapat melewati tahap ini.

3. Interview Behavioral

Interview behavioral bertujuan untuk mengevaluasi kepribadian, sikap, dan perilaku calon karyawan. Pada tahap ini, interviewer akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan situasional atau behavioral untuk menggali informasi tentang bagaimana calon karyawan akan bertindak dalam situasi tertentu.

Contoh pertanyaan interview behavioral adalah “Berikan contoh situasi di mana kamu menghadapi konflik dengan rekan kerja dan bagaimana kamu menanganinya?” atau “Ceritakan tentang sebuah proyek yang berhasil kamu selesaikan dengan baik.”

Persiapan Interview yang Sukses

Persiapan yang baik adalah kunci untuk menghadapi interview dengan percaya diri. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk persiapan interview yang sukses:

1. Riset Perusahaan

  • Ketahui sebanyak mungkin tentang perusahaan yang akan kamu interview. Riset tentang visi, misi, nilai-nilai, dan produk atau layanan perusahaan akan membantu kamu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan interview dengan lebih baik.
  • Kenali juga posisi yang kamu lamar dan tugas-tugas yang akan kamu emban. Pahami persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.

2. Persiapkan Pertanyaan

  • Siapkan pertanyaan yang ingin kamu ajukan kepada interviewer. Pertanyaan ini dapat berhubungan dengan perusahaan, posisi yang dilamar, atau budaya kerja perusahaan.
  • Pertanyaan yang baik akan menunjukkan minat dan ketertarikanmu terhadap perusahaan, serta kemauanmu untuk belajar dan berkembang.

3. Latihan Pertanyaan Interview

  • Latihan menjawab pertanyaan-pertanyaan interview secara verbal atau tulisan. Persiapkan jawaban yang jelas dan konkret untuk pertanyaan-pertanyaan umum seperti “Ceritakan tentang dirimu” atau “Apa kelebihan dan kelemahanmu?”
  • Minta bantuan teman atau keluarga untuk melakukan simulasi interview. Praktikkan cara menjawab pertanyaan dengan percaya diri dan ekspresi yang baik.

4. Pakaian dan Penampilan

  • Pilih pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan. Jika perusahaan memiliki dress code formal, pastikan kamu mengenakan pakaian yang rapi dan sopan.
  • Perhatikan juga penampilanmu secara keseluruhan, termasuk rambut, kuku, dan aksesori. Tampilan yang bersih dan rapi akan memberikan kesan yang baik kepada interviewer.

5. Latihan Bahasa Inggris (Jika Diperlukan)

  • Jika interview dilakukan dalam bahasa Inggris, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan baik. Latihanlah kemampuan berbicara, mendengarkan, dan menulis dalam bahasa Inggris.
  • Perbanyaklah membaca artikel atau buku dalam bahasa Inggris, dan berlatih berbicara dengan teman atau keluarga yang mahir berbahasa Inggris.

Kesimpulan

Interview adalah tahap penting dalam proses seleksi pekerjaan. Dengan persiapan yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang perusahaan dan posisi yang dilamar, kamu akan lebih percaya diri dan memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses dalam interview.

Ingatlah untuk melakukan riset tentang perusahaan, mempersiapkan pertanyaan, dan berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan umum. Selain itu, perhatikan juga penampilanmu dan latih kemampuan bahasa Inggrismu jika diperlukan.

Dengan melakukan persiapan yang baik, kamu akan dapat menghadapi interview dengan percaya diri dan meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan impianmu.

BACA JUGA

Akses gratis ke daftar istilah penting dalam perkuliahan. Pegangan wajib bagi mahasiswa baru agar makin siap terjun ke dunia kampus.

Baca Kamus
Ifan Prasya
Kuliah ambil jurusan Agribisnis di UNS Solo, angkatan 2017. Sebelumnya pernah Gap Year, terinspirasi dari Malia Ann Obama.

Tinggalkan komentar