Apa itu MTQMN? Sejarah, Tujuan dan Cabang Lombanya

Ifan Prasya
No comments

Selamat datang di artikel ini! Jika kamu tertarik dengan kegiatan keagamaan di kalangan mahasiswa, pasti kamu sudah pernah mendengar tentang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN). Acara ini merupakan salah satu ajang bergengsi bagi mahasiswa Muslim di Indonesia untuk menunjukkan kemampuan membaca Al-Qur’an dan memahami isi kandungannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang MTQMN, mulai dari sejarahnya hingga manfaatnya bagi peserta. Yuk, simak selengkapnya!

Sejarah MTQMN

MTQMN pertama kali diselenggarakan pada tahun 1982 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara ini diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap Al-Qur’an di kalangan mahasiswa. Sejak itu, MTQMN rutin diadakan setiap tahun dengan tujuan untuk memperkuat keimanan dan kecintaan mahasiswa terhadap Al-Qur’an.

Seiring berjalannya waktu, MTQMN semakin berkembang dan menjadi ajang yang diikuti oleh ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Acara ini tidak hanya melibatkan kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi juga meliputi berbagai cabang lain seperti tartil, hafalan, tafsir, dan syarhul Qur’an. MTQMN juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi antar mahasiswa Muslim dari berbagai daerah.

Tujuan MTQMN

MTQMN memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan acara ini. Berikut adalah beberapa tujuan utama MTQMN:

  • Meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap Al-Qur’an di kalangan mahasiswa.
  • Mendorong mahasiswa untuk membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an dengan baik.
  • Menumbuhkan semangat kecintaan terhadap Al-Qur’an dan agama Islam.
  • Membangun silaturahmi dan kerjasama antar mahasiswa Muslim dari berbagai daerah.
  • Menghasilkan generasi muda yang memiliki keahlian dalam membaca dan memahami Al-Qur’an.

Cabang Lomba MTQMN

MTQMN terdiri dari beberapa cabang lomba yang diikuti oleh peserta. Setiap cabang lomba memiliki aturan dan teknis yang berbeda. Berikut adalah beberapa cabang lomba yang umumnya ada dalam MTQMN:

1. Tartil

Tartil adalah cabang lomba yang menilai keindahan dan kelancaran dalam membaca Al-Qur’an. Peserta akan dinilai berdasarkan tajwid, makhraj, dan tartil dalam membaca Al-Qur’an. Tartil merupakan cabang lomba yang paling banyak diminati oleh peserta MTQMN.

2. Hafalan

Cabang lomba hafalan menilai kemampuan peserta dalam menghafal Al-Qur’an. Peserta akan diuji dengan membaca surah-surah tertentu yang harus dihafal. Hafalan yang baik akan mendapatkan nilai tinggi dalam lomba ini.

3. Tafsir

Tafsir adalah cabang lomba yang menilai pemahaman peserta terhadap isi Al-Qur’an. Peserta akan diuji dengan pertanyaan-pertanyaan terkait tafsir Al-Qur’an. Lomba ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang Al-Qur’an.

4. Syarhul Qur’an

Syarhul Qur’an adalah cabang lomba yang menilai kemampuan peserta dalam menjelaskan isi Al-Qur’an secara lisan. Peserta akan diuji dengan memberikan penjelasan tentang ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur’an. Lomba ini membutuhkan kemampuan berbicara yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang Al-Qur’an.

Manfaat MTQMN

MTQMN memberikan banyak manfaat bagi peserta yang ikut serta dalam acara ini. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari MTQMN:

  • Meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap Al-Qur’an.
  • Meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an.
  • Meningkatkan pemahaman tentang tafsir Al-Qur’an.
  • Meningkatkan kemampuan berbicara dan menjelaskan isi Al-Qur’an.
  • Membangun jaringan dan silaturahmi dengan mahasiswa Muslim dari berbagai daerah.
  • Meningkatkan kecintaan terhadap agama Islam dan Al-Qur’an.

Kesimpulan

MTQMN merupakan ajang bergengsi bagi mahasiswa Muslim di Indonesia untuk menunjukkan kemampuan membaca Al-Qur’an dan memahami isi kandungannya. Acara ini diadakan setiap tahun dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap Al-Qur’an di kalangan mahasiswa. MTQMN terdiri dari berbagai cabang lomba seperti tartil, hafalan, tafsir, dan syarhul Qur’an. Melalui MTQMN, peserta dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan membaca Al-Qur’an, memperluas jaringan, dan memperkuat kecintaan terhadap agama Islam.

BACA JUGA

Akses gratis ke daftar istilah penting dalam perkuliahan. Pegangan wajib bagi mahasiswa baru agar makin siap terjun ke dunia kampus.

Baca Kamus
Ifan Prasya
Kuliah ambil jurusan Agribisnis di UNS Solo, angkatan 2017. Sebelumnya pernah Gap Year, terinspirasi dari Malia Ann Obama.

Tinggalkan komentar