Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 3: Hal yang Baik bagi Tubuh

Ifan Prasya
No comments

Artikel ini akan membahas materi Bahasa Indonesia kelas 7 bab 3 yang berjudul “Hal yang Baik bagi Tubuh”. Pada bab ini, kita akan belajar mengenai teks prosedur, karakteristiknya, tujuan ragam teks prosedur, unsur kebahasaan, dan cara menyajikan teks prosedur melalui berbagai media.

A. Mengidentifikasi Karakteristik Teks Prosedur

Teks prosedur merupakan teks yang berisi langkah-langkah atau petunjuk tentang bagaimana melakukan suatu tindakan atau kegiatan. Karakteristik dari teks prosedur adalah sebagai berikut:

1. Memahami Isi Teks Prosedur

Sebelum memahami isi teks prosedur, kita perlu mengidentifikasi kata-kata fokus yang ada dalam teks tersebut. Kata-kata fokus adalah kata-kata yang menunjukkan tindakan atau langkah-langkah yang perlu dilakukan. Dengan mengidentifikasi kata-kata fokus, kita dapat lebih mudah memahami teks prosedur.

Contoh teks prosedur:

Cara Membuat Nasi Goreng:

  1. Cuci beras dengan air hingga bersih.
  2. Rebus beras dengan air hingga mendidih.
  3. Tiriskan beras setelah matang.
  4. Panaskan minyak goreng di atas wajan.
  5. Masukkan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai.
  6. Tambahkan nasi putih ke dalam wajan dan aduk rata.
  7. Tambahkan kecap manis dan garam sesuai selera.
  8. Aduk rata hingga nasi tercampur dengan bumbu-bumbu.
  9. Sajikan nasi goreng dengan telur mata sapi di atasnya.

Dalam contoh teks prosedur di atas, kata-kata fokus adalah “cuci”, “rebus”, “tiriskan”, “panaskan”, “masukkan”, “tambahkan”, “aduk”, dan “sajikan”. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita dapat membuat nasi goreng.

2. Mengidentifikasi Teks Prosedur Grafis dan Menganalisis Kualitas Penyajian Informasi dalam Infografik

Teks prosedur tidak hanya berbentuk tulisan, tetapi juga bisa berbentuk grafis atau infografik. Teks prosedur grafis adalah teks yang disajikan melalui gambar-gambar atau diagram untuk memudahkan pemahaman.

Infografik adalah salah satu contoh teks prosedur grafis. Infografik biasanya berisi langkah-langkah atau petunjuk tentang suatu proses. Untuk menganalisis kualitas penyajian informasi dalam infografik, perhatikan faktor-faktor berikut:

  • Kesesuaian antara gambar dan teks.
  • Kejelasan dan keterbacaan teks.
  • Penggunaan warna yang informatif.
  • Penggunaan tanda panah atau garis untuk menunjukkan urutan langkah.

B. Mengidentifikasi Tujuan Ragam Teks Prosedur

Tujuan dari teks prosedur adalah memberikan petunjuk atau langkah-langkah yang jelas tentang suatu tindakan atau kegiatan. Dalam mengidentifikasi tujuan ragam teks prosedur, kita perlu menyimpulkan isi teks prosedur dan mengenali tujuan dari penggunaan teks tersebut.

1. Menyimpulkan Isi Teks Prosedur

Sebelum mengenali tujuan teks prosedur, kita perlu menyimpulkan isi teks tersebut. Caranya adalah dengan membaca teks secara keseluruhan dan mengidentifikasi langkah-langkah yang ada.

Contoh teks prosedur:

Cara Mencuci Tangan yang Benar:

  1. Basahi kedua telapak tangan dengan air yang mengalir.
  2. Pakai sabun secukupnya dan gosok kedua telapak tangan hingga berbusa.
  3. Gosok kedua telapak tangan dengan gerakan memutar selama minimal 20 detik.
  4. Bersihkan kuku dan sela-sela jari dengan sikat kuku.
  5. Bilas tangan dengan air yang mengalir hingga bersih.
  6. Keringkan tangan dengan handuk bersih atau menggunakan pengering tangan.

Dari teks prosedur di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa tujuan teks tersebut adalah memberikan petunjuk tentang cara mencuci tangan yang benar.

2. Mengenali Tujuan Teks Prosedur

Setelah menyimpulkan isi teks prosedur, kita dapat mengenali tujuan dari penggunaan teks tersebut. Tujuan dari teks prosedur bisa beragam, antara lain:

  • Memberikan instruksi tentang tindakan atau kegiatan.
  • Menyampaikan langkah-langkah dalam suatu proses.
  • Memberikan petunjuk tentang penggunaan atau perawatan suatu barang.

Dalam belajar Bahasa Indonesia, mengenali tujuan teks prosedur akan membantu kita memahami konteks penggunaan teks tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

C. Mengenali Unsur Kebahasaan Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki unsur kebahasaan yang khas. Pemahaman terhadap unsur-unsur tersebut membantu kita mengidentifikasi struktur dan makna dari teks prosedur.

1. Kalimat Pelepasan pada Teks Prosedur

Kalimat pelepasan pada teks prosedur biasanya berupa kalimat perkenalan yang menunjukkan tugas atau kegiatan yang akan dilakukan. Kalimat pelepasan ini membantu pembaca memahami konteks teks prosedur.

Contoh kalimat pelepasan:

  • “Cara Membuat Pancake yang Lezat.”
  • “Langkah-langkah Menyetrika Baju dengan Benar.”

2. Kalimat Ajakan dan Larangan dalam Teks Prosedur

Teks prosedur juga sering mengandung kalimat ajakan dan larangan. Kalimat ajakan adalah kalimat yang mengarahkan pembaca untuk melakukan tindakan tertentu, sementara kalimat larangan melarang pembaca melakukan tindakan tertentu.

Contoh kalimat ajakan dalam teks prosedur:

“Ayo, cobalah resep kue ini di rumah.”

Contoh kalimat larangan dalam teks prosedur:

“Jangan gunakan tangan yang belum bersih saat mengolah makanan.”

3. Kalimat Invensi dalam Teks Prosedur

Kalimat invensi adalah kalimat yang memberikan instruksi secara rinci tentang langkah-langkah yang perlu dilakukan. Kalimat ini mengandung kata-kata fokus yang menjadi petunjuk utama dalam teks prosedur.

Contoh kalimat invensi:

“Rebus air hingga mendidih.”

“Masukkan bumbu-bumbu dan aduk rata.”

4. Jenis-Jenis Kalimat dalam Teks Prosedur

Teks prosedur juga menggunakan beberapa jenis kalimat, antara lain:

  • Kalimat perintah: memberikan instruksi langsung kepada pembaca.
  • Kalimat deklaratif: menyampaikan informasi secara langsung.
  • Kalimat deskriptif: mendeskripsikan suatu langkah atau proses.

Contoh kalimat perintah:

“Gunting kertas sesuai dengan pola yang telah disediakan.”

Contoh kalimat deklaratif:

“Bahan-bahan yang diperlukan adalah tepung, telur, gula, dan susu.”

Contoh kalimat deskriptif:

“Aduk adonan dengan gerakan memutar hingga tercampur rata.”

5. Struktur Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki struktur yang terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

  • Pelepasan: kalimat pembuka yang memperkenalkan tugas atau kegiatan.
  • Kalimat-kalimat invensi: langkah-langkah atau petunjuk yang perlu dilakukan.
  • Penutup: mengakhiri teks prosedur dengan kalimat yang memperjelas tugas atau kegiatan.

6. Adverbia dalam Teks Prosedur

Adverbia juga sering digunakan dalam teks prosedur untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang langkah-langkah atau petunjuk yang perlu dilakukan.

Contoh adverbia dalam teks prosedur:

“Tambahkan sedikit garam secukupnya.”

“Aduk rata dengan lembut.”

7. Teks Prosedur dalam Fiksi

Selain dapat ditemukan dalam konteks nyata, teks prosedur juga dapat digunakan dalam fiksi. Dalam cerita, teks prosedur dapat digunakan untuk menggambarkan aksi atau kegiatan yang dilakukan oleh karakter cerita.

Contoh teks prosedur dalam fiksi:

“Budi mengikuti petunjuk dengan seksama untuk menciptakan mesin waktu.”

“Sarah mengikuti resep dengan hati-hati untuk membuat kue ulang tahun yang sempurna.”

D. Menyajikan Teks Prosedur Melalui Berbagai Media

Menyajikan teks prosedur melalui berbagai media dapat membuat informasi lebih mudah dipahami dan menarik bagi pembaca. Beberapa media yang bisa digunakan antara lain teks tulisan, gambar, video, dan infografik.

1. Merancang Teks Prosedur Sederhana

Untuk membuat teks prosedur sederhana, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tentukan tugas atau kegiatan yang ingin dijelaskan.
  2. Identifikasi langkah-langkah atau petunjuk yang perlu dilakukan.
  3. Tuliskan langkah-langkah tersebut secara rinci.
  4. Periksa dan revisi teks prosedur agar lebih jelas dan mudah dipahami.

Contoh teks prosedur sederhana:

Cara Menggambar Bunga:

  1. Pilih kertas dan pensil yang akan digunakan untuk menggambar.
  2. Buat lingkaran sebagai dasar bunga dengan menggunakan pensil.
  3. Tambahkan kelopak bunga dengan membuat lengkungan dari lingkaran ke arah luar.
  4. Tambahkan daun dengan menggambar dua garis melengkung dari bawah bunga.
  5. Warnai gambar bunga sesuai dengan keinginan.
  6. Tunggu hingga warna kering sebelum menggantung atau menyimpan gambar.

2. Menyajikan Teks Prosedur Visual

Teks prosedur visual dapat disajikan dalam bentuk gambar atau diagram yang menggambarkan langkah-langkah atau petunjuk dengan jelas. Penggunaan warna, panah, atau garis juga dapat memperjelas urutan langkah-langkah dalam teks prosedur visual.

Kesimpulan

Pada materi Bahasa Indonesia kelas 7 bab 3, kita belajar mengenai teks prosedur dan karakteristiknya. Kita juga mengidentifikasi tujuan ragam teks prosedur, unsur kebahasaan yang ada dalam teks prosedur, dan cara menyajikan teks prosedur melalui berbagai media. Memahami materi ini akan membantu kita mengenali teks prosedur dalam kehidupan sehari-hari dan menghasilkan teks prosedur yang jelas dan mudah dipahami.


Pelajari Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka yang Lainnya:

Atau baca seluruh rangkumannya di bawah ini:

BACA JUGA

Akses gratis ke rangkuman dari seluruh materi Bahasa Indonesia kelas 7 berdasarkan Kurikulum Merdeka. Lengkap mulai dari bab 1 hingga bab 6.

Akses Rangkuman
Ifan Prasya
Kuliah ambil jurusan Agribisnis di UNS Solo, angkatan 2017. Sebelumnya pernah Gap Year, terinspirasi dari Malia Ann Obama.

Tinggalkan komentar