Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 6: Sampaikan Melalui Surat

Ifan Prasya
No comments

Surat adalah salah satu bentuk komunikasi tertulis yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Pada bab 6 Bahasa Indonesia kelas 7, kita akan mempelajari tentang surat, baik itu surat pribadi maupun surat resmi. Dalam belajar mengenai surat, kita akan mengenal isi dan tujuan dari surat pribadi dan surat resmi, serta memahami kosakata dalam surat resmi.

Selain itu, kita juga akan mempelajari bagaimana berkomunikasi dengan santun melalui surat, mengenal kata sapaan, penggunaan pronomina, serta perbedaan antara kata baku dan tidak baku. Selanjutnya, kita akan mempelajari bagaimana menganalisis informasi di ruang bincang dan berkomunikasi melalui surat dengan cara yang benar. Mari kita bahas satu per satu topik-topik tersebut.

A. Mengenal Surat Pribadi dan Surat Resmi

Surat pribadi dan surat resmi adalah dua jenis surat yang sering digunakan dalam hubungan komunikasi tertulis. Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam bentuk surat, namun terdapat perbedaan dalam isi dan tujuan penggunaannya.

1. Menganalisis Isi dan Tujuan dalam Surat Pribadi

Surat pribadi adalah surat yang ditulis oleh seseorang kepada individu lainnya. Isinya biasanya berupa pesan atau informasi pribadi yang ingin disampaikan kepada penerima. Beberapa contoh tujuan dalam surat pribadi antara lain:

  • Mengucapkan selamat atau memberikan ucapan terima kasih
  • Mengabarkan kabar gembira atau duka
  • Mengajak bertemu atau mengadakan rencana
  • Berbagi cerita atau pengalaman

Surat pribadi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Diawali dengan sapaan yang akrab atau intim, seperti “Halo”, “Dear”, atau “Sayang”
  • Isinya lebih bebas dan tidak formal
  • Sering menggunakan bahasa sehari-hari atau bahasa yang lebih santai
  • Tidak menggunakan tanda tangan resmi

2. Isi dan Tujuan dalam Surat Resmi

Surat resmi adalah surat yang biasanya digunakan untuk keperluan bisnis, pekerjaan, atau administrasi. Surat ini memiliki format dan pola penulisan yang lebih terstruktur, serta tujuan yang lebih formal. Beberapa contoh surat resmi antara lain:

  • Surat lamaran pekerjaan
  • Surat izin
  • Surat pengaduan
  • Surat pemberitahuan

Surat resmi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Diawali dengan sapaan yang formal, seperti “Kepada Yth.”, “Bapak/Ibu”, atau “Hormat kami”
  • Isinya lebih terstruktur dan formal
  • Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
  • Menggunakan tanda tangan resmi atau cap perusahaan

3. Kosakata dalam Surat Resmi

Pada surat resmi, terdapat sejumlah kosakata yang penting untuk dipahami. Berikut adalah beberapa kosakata yang sering digunakan dalam surat resmi:

No.KataArti
1PerihalIsi atau topik utama surat
2LampiranDokumen atau berkas yang dilampirkan dalam surat
3TanggalTanggal penulisan surat
4AlamatAlamat pengirim atau alamat penerima
5PengirimNama atau instansi yang mengirim surat
6PenerimaNama atau instansi yang menyampaikan surat
7KotaKota tempat pengirim atau penerima berada

4. Perbandingan Surat Pribadi dan Surat Resmi

Terdapat perbedaan yang jelas antara surat pribadi dan surat resmi. Perbandingan ini dapat dilihat dari beberapa unsur dalam surat seperti sapaan, gaya bahasa, dan ketertiban dalam penulisan. Berikut adalah perbandingan antara surat pribadi dan surat resmi:

Unsur SuratSurat PribadiSurat Resmi
SapaanAkrab atau intimFormal
Gaya BahasaLebih bebas dan santaiLebih terstruktur dan formal
Ketertiban PenulisanTidak terlalu kakuTertib dan rapi

B. Berkomunikasi Melalui Surat dengan Santun

Berkomunikasi melalui surat tidak hanya melibatkan isi pesan, tetapi juga cara penyampaian yang santun. Dalam bab ini, kita akan mempelajari beberapa hal penting dalam berkomunikasi melalui surat dengan santun, seperti penggunaan kata sapaan, pronomina, serta perbedaan antara kata baku dan tidak baku.

1. Mengenal Kata Sapaan

Kata sapaan digunakan untuk menyapa penerima surat dengan baik dan sopan. Pemilihan kata sapaan yang tepat sangat penting dalam berkomunikasi melalui surat. Beberapa contoh kata sapaan yang umum digunakan adalah:

  • Bapak/Ibu
  • Yth. Bapak/Ibu
  • Yth. Saudara
  • Hormat Kami

Pemilihan kata sapaan harus disesuaikan dengan hubungan antara pengirim dan penerima surat. Misalnya, jika surat ditujukan kepada seseorang yang lebih senior, lebih baik menggunakan sapaan “Bapak/Ibu” atau “Yth. Bapak/Ibu”.

2. Penggunaan Pronomina pada Surat

Pronomina atau kata ganti juga sering digunakan dalam surat untuk menggantikan kata benda atau orang. Penggunaan pronomina yang tepat dapat memperjelas isi pesan yang ingin disampaikan. Beberapa contoh pronomina yang sering digunakan dalam surat adalah:

  • Saya
  • Kami
  • Anda
  • Kalian

Pemilihan pronomina harus diperhatikan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Misalnya, jika surat ditulis oleh satu orang namun mewakili suatu kelompok, lebih baik menggunakan pronomina “Kami” daripada “Saya”.

3. Mengenal Kata Baku dan Tidak Baku

Kata baku adalah kata yang dianggap benar berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia. Sedangkan, kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia atau umumnya digunakan dalam Bahasa Indonesia sehari-hari. Penggunaan kata baku sangat penting dalam surat resmi agar surat terlihat lebih profesional.

Kata Tidak BakuKata Baku
KarnaKarena
BisalahBisa
BiloJika
NerimaMenerima
NgomongBicara

Pemilihan kata baku harus diutamakan dalam surat resmi agar pesan yang ingin disampaikan terlihat lebih jelas, profesional, dan mengikuti kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

C. Menganalisis Informasi di Ruang Bincang

Melalui surat, kita juga dapat berkomunikasi dengan orang lain melalui ruang bincang atau diskusi tertulis. Dalam bab ini, kita akan mempelajari bagaimana menganalisis informasi di ruang bincang, membandingkan informasi yang disampaikan, serta mengidentifikasi fakta dan opini.

1. Membandingkan Informasi di Ruang Bincang

Di ruang bincang, seringkali terdapat berbagai pendapat atau informasi yang berbeda. Penting bagi kita untuk dapat membandingkan informasi yang disampaikan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif. Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam membandingkan informasi adalah:

  • Membaca semua informasi yang ada
  • Mencari persamaan dan perbedaan antara informasi yang disampaikan
  • Melakukan penelitian tambahan untuk memverifikasi informasi
  • Menggunakan akal sehat dalam menentukan informasi mana yang paling dapat dipercaya

Dengan membandingkan informasi dengan bijaksana, kita dapat membentuk pemahaman yang lebih lengkap tentang topik yang sedang dibahas di ruang bincang.

2. Mengidentifikasi Fakta dan Opini di Ruang Bincang

Di ruang bincang, seringkali terdapat perbedaan antara fakta dan opini. Fakta adalah informasi yang dapat diuji kebenarannya dan memiliki dasar yang jelas, sedangkan opini adalah pendapat pribadi seseorang. Ketika membaca atau mengikuti ruang bincang, penting untuk dapat mengidentifikasi apakah informasi yang disampaikan merupakan fakta atau opini.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengidentifikasi fakta dan opini:

  • Fakta dapat didukung oleh bukti atau data yang akurat, sedangkan opini biasanya berdasarkan pada pandangan atau pemikiran seseorang.
  • Fakta dapat diperiksa kebenarannya melalui penelitian atau referensi yang dapat dipercaya, sedangkan opini adalah hal yang subyektif dan tidak ada aturan pasti dalam menentukannya.
  • Fakta tidak dapat dipersoalkan atau dipertentangkan, sedangkan opini dapat berbeda antara individu yang satu dan individu yang lain.

Dengan mampu mengidentifikasi fakta dan opini, kita dapat memahami dengan lebih baik pesan yang disampaikan dalam ruang bincang serta mengembangkan kemampuan kritis dan analitis kita.

D. Berkomunikasi Melalui Surat

1. Menulis Surat Resmi

Menulis surat resmi membutuhkan ketepatan dalam penggunaan format dan bahasa. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menulis surat resmi:

  1. Menuliskan alamat pengirim dan alamat penerima di bagian atas kiri dan kanan surat.
  2. Menuliskan tanggal penulisan surat di bawah alamat pengirim atau penerima.
  3. Menuliskan sapaan yang tepat di awal surat, seperti “Kepada Yth.” atau “Hormat kami”.
  4. Menjelaskan perihal surat dalam satu atau dua kalimat di bawah sapaan.
  5. Menuliskan isi surat secara terstruktur dan jelas.
  6. Mengakhiri surat dengan penutup yang sopan, seperti “Hormat kami” atau “Terima kasih”.
  7. Menandatangani surat dengan nama dan jabatan pengirim, serta mencantumkan tanda tangan resmi atau cap perusahaan jika diperlukan.

Dalam menulis surat resmi, penting untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta memerhatikan ketertiban dan kerapian dalam penulisan.

2. Menulis Surat Pribadi

Menulis surat pribadi membutuhkan kebebasan dalam ekspresi dan pemilihan kata. Namun, tetap perlu memperhatikan etika dan kesantunan dalam penulisan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat pribadi adalah:

  • Menggunakan sapaan yang sesuai dengan hubungan antara pengirim dan penerima surat.
  • Menuliskan pesan atau informasi dengan jelas dan teratur.
  • Menggunakan bahasa yang santai namun tetap sopan.
  • Menggunakan kata-kata yang dianggap intim atau personal.
  • Tidak lupa untuk menulis salam penutup, seperti “Sampai jumpa!” atau “Best regards”.
  • Menandatangani surat dengan nama pengirim.

Menulis surat pribadi memberikan kebebasan dalam pengungkapan diri, namun tetap perlu memerhatikan kesantunan dan pandangan penerima surat.

Demikianlah materi mengenai sampaikan melalui surat dalam Bahasa Indonesia kelas 7. Dengan memahami perbedaan antara surat pribadi dan surat resmi, serta cara berkomunikasi yang santun melalui surat, diharapkan kita dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari.


Pelajari Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum Merdeka yang Lainnya:

Atau baca seluruh rangkumannya di bawah ini:

BACA JUGA

Akses gratis ke rangkuman dari seluruh materi Bahasa Indonesia kelas 7 berdasarkan Kurikulum Merdeka. Lengkap mulai dari bab 1 hingga bab 6.

Akses Rangkuman
Ifan Prasya
Kuliah ambil jurusan Agribisnis di UNS Solo, angkatan 2017. Sebelumnya pernah Gap Year, terinspirasi dari Malia Ann Obama.

Tinggalkan komentar